By : Marsigit, M.A
Reviewed by : Siti Nuruniyah/09301241023 
Mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang telah diamanatkan dalam UUD 1945 menjadi suatu perhatian utama bagi pemerintah Indonesia. Sekolah sebagai suatu sarana bagi masyarakat untuk menuntut ilmu menjadi pusat perhatian dari proses pembelajaran di di Indonesia. Untuk itu dibutuhkan suatu pembelajaran yang efektif di sekolah sehingga diharapkan akan tercipta generasi penerus bangsa yang cerdas.
Agar pembelajaran di sekolah dapat terlaksana secara efektif dan efisien, maka diperlukan kurikulum sekolah yang baik. Untuk mencapai hal tersebut telah dilakukan pengembangan-pengembangan kurikulum. Dalam pengembangan kurikulum diperlukan studi yang mendalam khususnya untuk matematika. Ada 6 prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan kurikulum matematika, yaitu, kesempatan belajar untuk semua, kurikulum bukanlah sekedar kumpulan
materi tetapi harus mencerminkan kegiatan matematika koheren
, pembelajaran matematika membutuhkan teori menyeluruh tentang kegiatan siswa, kesiapan untuk belajar dan peran guru memfasilitasi siswa belajar ,  kesempatan untuk mengembangkan konsep matematika, kebutuhan untuk mengembangkan proses penilaian dalam pembelajaran, serta penggunaan berbagai sumber pembelajaran.
Kurikulum mencerminkan suatu proses pembelajaran. Kurikulum berbasis sekolah untuk SMP menekankan pada kompetensi siswa, oleh karena itu, pemerintah pusat seharusnya mengembangkan standar nasional untuk mereka. Pemerintah harus dapat mendorong para guru untuk mengembangkan kemampuan siswa secara optimal dengan memanfaatkan lingkungan sebagai pendukungnya.
Dalam mengembangkan silabus, Standar Kompetensi harus dijabarkan dalam setiap Kompetensi Dasar. Dalam setiap Kompetensi Dasar terdapat indicator-indikator yang harus dapat dicapai oleh siswa. Sebagai bukti dari pengembangan kurikulum ini, dilaksanakan praktek pengajaran dengan menerapkan aspek baru kurikulum berbasis sekolah. Pemantauan kurikulum dilaksanakan secara rutin dan dilakukan di berbagai wilayah Indonesia.
Hasil dari pemantauan kurikulum tersebut dapat menjadi sumber bagi pengembangan kurikulum berikutnya. Karena melalui hasil ini dapat diketahui tingkat kelemahan dan kekuatan kurikulum, tingkat partisipasi sekolah, guru dan supervisor dalam pelaksanaan kurikulum, juga tingkat keefektifan dari kurikulum, serta dapat diketahui kendala-kendala apa saja yang terjadi.